RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Program Kota Masa Depan Kemitraan Inggris-Indonesia UK PACT yang diimplementasikan oleh World Resources Institute (WRI) Indonesia, Vital Strategies, dan ARUP menyerahterimakan hasil akhir dari Desain Koridor Ruang Jalan di Simpul Sudirman Kota Makassar pada 21 September 2023 di Kota Makassar.

 

Desain ini mendukung Pemerintah Kota Makassar untuk melakukan perencanaan hingga implementasi fasilitas transportasi yang aman, inklusif, dan tangguh guna menunjang mobilitas perkotaan berkelanjutan di Kota Makassar.

 

Desain ini merupakan hasil kolaborasi antara inisiatif Kota Masa Depan UK PACT dengan Pemerintah Kota Makassar yang prosesnya telah berlangsung sejak Maret hingga Agustus 2023 melalui rangkaian lokakarya mendesain bersama (co-design) dalam mendiskusikan kebutuhan penataan ruang pada skala lingkungan di sekitar Kawasan Simpul Sudirman, khususnya di Sumbu Fort Rotterdam.

 

Melalui rangkaian lokakarya tersebut ditemukan beberapa kondisi mobilitas pesisir yang perlu dibenahi, seperti banjir, kawasan permukiman yang rentan, penuaan prasarana, kemacetan, dan rentan tergerusnya warisan budaya. Program Kota masa Depan UK PACT sangat mengapresiasi kesempatan kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong aksi mitigasi dan adaptasi melalui kolaborasi strategis ini.

 

“Pemerintah Kota Makassar menyambut baik visi mobilitas berkelanjutan kota pesisir yang diinisiasi oleh Program Kota Masa Depan UK PACT. Selama beberapa bulan terakhir kota Makassar menerima konsultasi dan dukungan teknis tentang perumusan desain di Kawasan Simpul Sudirman. Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kota Makassar secara bertahap akan mengimplementasikan desain tersebut, salah satunya melalui arahan penugasan lembaga OPD,” ujar Walikota Makassar Danny Pomanto yang diwakili oleh Rusmayani Madjid selaku Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dalam sambutannya.

 

Berbagai riset yang telah dirangkum dalam laporan desain ini mengusulkan transformasi jangka panjang menuju ruang yang berorientasi pada mobilitas aktif dengan tujuan utamanya adalah memulihkan ruang kota bagi masyarakat Makassar dengan mengedepankan nilai-nilai budaya, sejarah, dan ekologi, serta menciptakan mobilitas warga kota pesisir yang rendah karbon.