“Tidak hanya itu, proses pembudidayaan kami dimudahkan dengan penggunaan mesin pompa yang dioperasikan dengan listrik untuk menjaga sirkulasi air pada keramba apung untuk benih – benih lobster yang berumur 0 – 4 bulan. Setelah itu kami pindahkan lobster ke keramba tancap sampai berumur 8 bulan sampai 1 tahun hingga mendapatkan berat yang cukup untuk dipanen,” pungkasnya.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin mengaku senang dengan hasil yang didapatkan Kelompok Nelayan Bintang Laut.

“Kami bersyukur dengan hasil baik yang didapatkan masyarakat kota baubau dalam hal ini Kelompok Nelayan Bintang Laut di mana PLN bisa berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan dan kemampuan Kelompok Nelayan dalam melakukan budi daya lobster,” ungkapnya.

Lanjutnya, PLN senantiasa menebar manfaat ke masyarakat disekitar pembangunan jaringan transmisi.

“PLN senantiasa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat yang ada di sekitar pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 KV Raha – Baubau yang saat ini tengah berlangsung. Nantinya jaringan ini akan menjadi sistem 150kV antar pulau pertama di Sulawesi yang menghubungkan pulau Muna dan Buton,” tutupnya.