Di akhir sesi, Ia menegaskan 3 ciri utama yang harus dimiliki oleh tenaga kesehatan masyarakat, antara lain community perspective, melihat dari sudut pandang yang baru, serta senantiasa melibatkan partisipasi masyarakat.

“Kita juga perlu untuk berfokus pada akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola, ketimpangan dan populasi rentan, komunikasi, kapasitas, serta yang paling utama ialah memperkuat praktik kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh salah satu Dosen Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK) FKM Unhas, Dr. Muh Yusran Amir. Pada sesi ini, para peserta terlihat antusias dalam memberikan pertanyaan terkait dengan topik materi yang dibawakan.