RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Karnaval Budaya puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke-416 Tahun, menampilkan kekayaan budaya Makassar dengan konsep internasional di sepanjang jembatan Centre Point of Indonesia (CPI) pada Kamis (2/11/2023) malam. 

Konsep festival budaya ini terinspirasi oleh Festival Awa Odori di Jepang, yang terkenal dengan tarian rakyat Awa yang ditarikan secara beramai-ramai menari sepanjang rute karnaval.

Konsep yang luar biasa dan inisiatif ini datang dari Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yang memiliki tekad kuat untuk memperkenalkan budaya Kota Makassar ke mata dunia.

“Karnaval ini adalah bukti nyata dari kerja sama dan rasa kebersamaan antara warga Makassar dan Pemerintah Kota Makassar. Kami menggabungkan kekayaan budaya lokal dengan inspirasi dari Awa Odori Jepang, menciptakan perayaan yang tak terlupakan.” ucapnya.

Mengusung tema “The Next Gen For All.” Lebih dari 7 ribu peserta bergabung dalam perayaan ini, yang didominasi oleh generasi Z dan milenial. Mereka tergabung dalam kelompok dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Makassar. 

Danny Pomanto mengatakan keterlibatan generasi Z dan milenial dalam perayaan budaya sangatlah penting dalam mempersiapkan generasi masa depan untuk tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya Makassar yang hidup di era serba teknologi.

“Karnaval budaya dengan tema ‘Generasi untuk Semuanya’ adalah panggilan bagi semua generasi, khususnya generasi Z dan milenial, untuk bersatu dalam upaya melestarikan warisan budaya Makassar di era saat ini dan masa depan. Bersama-sama, kita akan menjadikan Makassar sebagai kota dunia yang membanggakan.” ucapnya.

Para peserta festival ini berkarnaval dan bergerak diiringi lagu “Makassar Untuk Dunia”. Mereka menunjukkan kekompakan dengan mengenakan baju tradisional Makassar, menari tarian khas suku Makassar, dan memamerkan kostum karnaval dengan ikon-ikon khas Makassar.