RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Building Management Kalla berkolaborasi bersama TNI Batalyon Infanteri Para Raider 432/ Waspada Setia Jaya Kostrad, mengadakan simulasi penyelamatan sandera di Wisma Kalla Office Building, pada Kamis (28/12/2023).

Sebelumnya pelatihan telah diberikan kepada tim management pada 21 Desember lalu untuk memberikan pembekalan teori terkait tanggap darurat bencana yang diberikan oleh BPBD Kota Makassar, dasar penanganan pertolongan pertama oleh PMI, dan sosialisasi pencegahan dan pemadaman kebarakan.

Property Management General Manager Kalla Land & Property, Richard Abraham menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan karyawan dan tenant-tenant yang berada di Wisma Kalla agar lebih sigap tanggap terhadap aksi terorisme di wilayah kerja, sehingga bisa bekerja dengan rasa aman dan nyaman.

“Pihak management senantiasa berkomitmen untuk menggelar simulasi secara rutin untuk melatih kecepatan koordinasi pengamanan dan meningkatkan kemampuan serta kerja sama yang sudah terjalin baik dengan berbagai pihak tanggap darurat, khususnya di Wisma Kalla Office Building,” ungkapnya.

Deputy Building Manager, Ina Sakina Rustham juga mengungkapkan bahwa simulasi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para karyawan untuk menghadapi aksi terorisme dengan sikap yang tepat, sehingga dapat meminimalisir resiko dan meningkatkan keberhasilan dari proses penyelamatan.

“Simulasi ini disambut baik oleh para karyawan dan tenant-tenant yang ada di Wisma Kalla, banyak yang sebelumnya belum mengetahui bagaimana cara menghadapi teroris, apakah harus memberikan perlawanan sesegera mungkin atau mengikuti arahan,” kata dia.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan dalam pengaplikasiannya simulasi yang diberikan tim building management fokus terhadap fire fighting, rescue team, first aid, evacuation team, salvage / penyelamatan dokumen berharga.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya kepada TNI Batalyon Infanteri Para Raider 432/ Waspada Setia Jaya, BPBD Kota Makassar, PMI, dan Damkar yang telah berkolaborasi bersama untuk menyukseskan pelatihan dan meningkatkan kemampuan para personil untuk lebih sigap,” kata Health, Safety and Environment Analyst, Muhlis Djam’an.