“Semuanya saya tentukan saat masih kuliah, saya berusaha mencari jalannya, dan alhamdulillah kami wujudkan itu,” ujar Rudianto Lallo yang juga ketua IKA Unhas Makassar itu.

Dia juga menceritakan sejarah panjang menjadi mahasiswa di Unhas yang nyaris drop out (DO) karena sudah memasuki pada tahun ketujuh menjadi mahasiswa lantas belum menyandang gelar sarjana. Bahkan, kata Rudianto berbagai tanggapan miring, seperti dianggap bodoh, malas dan lainnya.

“Tapi bagi saya mohon maaf, saya menikmati menjadi mahasiswa, tidak enak melepas status mahasiswa, saat itu saya bangga menjadi pejabat mahasiswa, kenapa, karena itu tadi, bukan anak siapa-siapa, bukan anak bangsawan, bukan anak pejabat, tapi bisa memimpin lembaga di kampus Unhas, keluar masuk kantor kementrian, berdiskusi wapres Jusuf Kalla, Presiden SBY, dan sejumlah pejabat tinggi negara,”sebutnya.

“Namun saat ini, selama saya menjadi Ketua DPRD tidak pernah lagi keluar masuk istana, jadi saya katakan manfaatkan status adek-adek untuk membangun jaringan,”tutup Rudianto Lallo.