RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Komando Mahasiswa Merah Putih (Kompi) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi di depan Kantor DPRD Provinsi Sulsel, tuntut dugaan penyimpangan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Senin (8/7/2024).

Aksi ini mengangkat tuntutan mendesak Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin sebagai bentuk pertanggung jawaban atas adanya kejanggalan pengawasan terhadap proses PPDB.

“Apa lagi pada proses PPDB ini, Kadis lebih memilih mengikuti pelatihan dibanding mengawasi proses PPDB,” ucap Koordinator Aksi Kompi Sulsel, Bojan kepada wartawan.

Bojan juga mengatakan bahwa ada dugaan siswa ditingkat SMU/SMA yang diluluskan tanpa melalui regulasi yang telah diatur pada proses PPDB. Selain itu, banyaknya orang tua siswa yang mengeluh terhadap jual beli seragam yang ada di sekolah tingkat SMU/SMK di Sulsel menjadi salah satu tuntutannya.

“Kami meminta anggota DPRD komisi terkait untuk membentuk tim investigasi terkait adanya dugaan siswa diluluskan tanpa melalui regulasi yang telah diatur pada proses PPDB. Dan juga tidak ada lagi terjadi jual beli seragam SMA di tahun ini,” ujar Bojan.

Massa aksi pun akhirnya diterima langsung oleh Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rahman Pina. Ia mengatakan, akan kembali memanggil Kompi Sulsel untuk melakukan jajak pendapat di Kantor DPRD Sulsel.

“Terima kasih teman-teman atas kehadiran aksi hari ini. Kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan hari ini. Terkait investigasi, kami juga rapatkan,” kata Rahman kepada massa aksi.