“Kini di Makassar lingkungan lorong menjadi ruang tamu kota. Mereka menjadi kota berskala lebih kecil pusat,” ungkap.

Lorong Wisata yang jumlahnya di Makassar lebih dari 2 ribu lorong telah banyak dikunjungi tetamu, tidak hanya dari Indonesia tapi juga Internasional.

Bahkan pada Agustus 2023 lalu, Dubes Singapura Mr Kwok Fook Seng bersama para peserta Senior Management Programme Singapore menjelajahi Lorong Wisata Zurich yang terletak di Kompleks Dewi Kumala Sari Tamalanrea, Makassar.

Mereka melihat budidaya tanaman pangan seperti cabai, pakcoy, tomat, padi hingga bawang. Mereka juga melihat budidaya perikanan seperti lobster air tawar.

Juga melihat langsung bagaimana masyarakat sekitar melakukan budidaya maggot. Serta aktivitas bank sampah dan shalter warga sebagai tempat pengaduan masyarakat.

Sumber : Humas Kominfo Makassar