RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar tekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Upaya kolaborasi itu juga untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Bapenda Makassar saat menghadiri observasi wilayah yang telah diusulkan untuk menjadi percontohan kabupaten dan kota anti korupsi, Rabu (7/8/2024).

Acara yang berlangsung di Ruang Sipakatau Kantor Wali Kota Makassar itu, ditujukan untuk menilai keseiapan serta komitmen daerah dalam mewujudkan praktik-praktik antikorupsi.

Kota Makassar menjadi salah satu kota yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai kota antikorupsi.

”Dengan masuknya Kota Makassar sebagai kandidat kota bebas korupsi tentunya kami Pemerintah Kota Makassar sangat bersyukur. Tapi kesyukuran itu dalam bentuk tantangan bahwa kita harus wujudkan secara utuh dan maksimal soal pemerintah yang bebas korupsi,” kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Dengan observasi yang komprehensif, pemerintah dapat memastikan bahwa wilayah yang dipilih sebagai percontohan kabupaten dan kota antikorupsi memiliki fondasi yang kuat dan potensi untuk menerapkan kebijakan antikorupsi secara efektif.