Truk Kontainer Pengangkut Minyak Goreng Terguling di Gerbang Phinisi UNM
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Terjadi kecelakaan di Jalan AP Pettarani depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) yang melibatkan truk kontainer bermuatan minyak goreng, Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 06.00 WITA.
Akibat kecelakaan itu, minyak goreng tumpah ke jalan dan mengganggu lalu lintas di sekitar area tersebut.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah warga juga berupaya mengamankan tumpahan minyak tersebut menggunakan wadah yang mereka sediakan dari rumah masing-masing.
Truk Mitsubishi bernomor polisi DD 8941 MW, yang dikemudikan oleh Ahmadi (29), bergerak dari utara, Jalan Tol Reformasi, menuju selatan di Jalan AP Pettarani. Saat truk mendekati lokasi, berusaha menghindari kendaraan di depannya.
Namun, truk kehilangan kendali, sehingga oleng dan menabrak gerbang Kampus UNM. Akibatnya, minyak goreng dari truk tumpah ke jalan dan membuat jalanan licin.
Walaupun tidak ada korban luka dalam kecelakaan tersebut, tumpahan minyak goreng menyebabkan kemacetan dan dapat membahayakan pengendara lain.
Petugas segera datang untuk membersihkan tumpahan dan memastikan lalu lintas kembali normal. Truk dan pengemudinya diamankan untuk investigasi lebih lanjut.
Ahmadi, pengemudi truk dari Kabupaten Takalar, selamat dari kecelakaan tanpa luka. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab dan faktor yang menyebabkan kehilangan kendali truk. Mereka juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja terkait asuransi dan kompensasi.
Polisi lalu lintas dari Polrestabes Makassar segera berada di lokasi kejadian untuk penyelidikan, pengamanan barang bukti, dan membersihkan minyak dari jalan.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat, S.E., M.Si beserta anggotanya.
Ia menyebutkan, bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menyebabkan gangguan lalu lintas pada jam sibuk pagi.
“Diimbau kepada pengemudi agar berhati-hati dan selalu waspada, terutama di jalanan yang padat kendaraan, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” kata Mamat.
Tinggalkan Balasan