RAKYAT.NEWS, JAKARTA– Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menghadiri program bimbingan teknis penggunaan Transaksi Non Tunai (Cashless)/Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) untuk pendapatan daerah.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI di Orchard Hotel, Jakarta (29/10/2024).

Bimbingan teknis ETP ini dibuka oleh Dr Hendriwan, selaku Direktur Pendapatan Daerah Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI.

Ia menekankan kepada seluruh lembaga pendapatan daerah di seluruh Indonesia pentingnya menerapkan ETP untuk memperbaiki manajemen keuangan pemerintah daerah agar lebih efisien.

“Tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) agar terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah guna menopang optimalisasi PAD. Juga dengan adanya elektronifikasi transaksi di Kabupaten dan Kota membuat kenaikan PAD menjadi lebih optimal,” kata Firman.

Firman Hamid Pagarra menyoroti betapa pentingnya bimbingan teknis ETP Daerah dalam menciptakan kerja sama dan sinergi untuk mencapai target penerimaan pajak daerah yang telah ditetapkan.

“Dengaan perluasan transaksi pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah menjadikan penerimaan menjadi lebih transparan dan efektif. Pemerintah Kota Makassar melalui Bapenda Kota Makassar terus melakukan peningkatan pelayanan publik dan sosialisasi yang efektif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membayar pajak khususnya melalui PAKINTA (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi) sejak tahun 2022,” ujar mantan Kabag Humas ini.

Harapannya, acara ini akan menghasilkan langkah-langkah konkret dalam menggali kemungkinan elektronifikasi transaksi dan digitalisasi pendapatan yang bisa diterapkan untuk meningkatkan penerimaan asli daerah di seluruh Indonesia.