Kepala Departemen Riset dan Keterlibatan Publik Walhi Sulsel Slamet Riadi mengajak wartawan se-Sulawesi untuk mengawal bersama isu permasalahan lingkungan yang ada di wilayah ini, utamanya di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Keterlibatan berbagai pihak dalam upaya pelestarian dianggap bisa memberi efek untuk keberlanjutan masyarakat di masa depan.

“Walhi dan jurnalis harus saling kolaborasi, untuk menginvestigasi dan melakukan peliputan bersama. Kami bisa meriset, wartawan bisa mempublikasi agar bersama-sama mencegah kerusakan lingkungan semakin luas,” ungkapnya.

Tingkatkan Skill Penulisan Jurnalis

Pelaksanaan training media disambut positif sejumlah jurnalis, apalagi berbagai materi dihadirkan untuk mengasah kemampuan penulisan mendalam dengan mengolah data agar berita bisa semakin menarik untuk dibaca.

Perwakilan Jurnalis asal Makassar, Edward menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelatihan yang dilaksanakan PT Vale. Pelatihan ini memberikan banyak manfaat dan brainstorming terkait profesi jurnalis yang dijalankan.

“Terima kasih PT Vale, banyak pengetahuan yang diperoleh dan brainstorming atas profesi termasuk insight baru dalam penulisan maupun mendapatkan pembaca dalam membuat tulisan,”ujarnya.

Terpisah, Jurnalis asal Malili, Nasrum Majid menuturkan, pelatihan diharapkan dapat berkelanjutan untuk terus mengasah dan memperdalam ilmu jurnalis.

“Semoga dengan pelatihan jurmnalistik ini dapat lebih mengembangkan kompetensi rekan-rekan jurnalistik, mampu mengolah sebuah isu menjadi berita yang mendalam dengan ulasan menarik, jangan lupa mengedepankan kode etik jurnalistik, membuat keberimbangan berita (cover both side). Terima kasih dan apresiasi kepada PT vale dan bisnis.com yang telah memfasilitasi kegiatan ini positif semacam ini,” tuturnya.

Pada kesempatan itu pula, sejumlah jurnalis lainnya berharap perseroan secara rutin memberikan pelatihan ke jurnalis, termasuk kembali melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk sertifikasi profesi mereka.

YouTube player