RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Gereja Paroki Kristus Raja Andalas yang berada di Jalan Andalas No.61, Makassar, mengadakan acara “Open House Natal” pada tanggal 25 Desember 2024. Acara tersebut dihadiri lebih dari 100 peserta dan diselenggarakan di Basement Gereja.

Geraldi Nugroho S.H, seorang anggota Orang Muda Katolik Gereja Paroki Kristus Raja Andalas, mengundang sahabat lintas Iman dan menyatakan pentingnya inklusivitas di Makassar.

“Saya mengapresiasi seluruh orang yang terlibat menyukseskan acara ini, utamanya saudara lintas iman yang telah datang,” katanya.

Dian Aditya Ning Lestari (Diku), dalam peran sebagai perwakilan pemuda dari Koalisi Bijak Pilkada, menekankan pentingnya menjaga inklusivitas di Makassar.

“Karena kami dari pihak pemuda sudah merasakan pentingnya pendidikan toleransi, apalagi untuk Millenials & Gen-Z,” jelasnya.

Acara ini dikoordinir oleh Ketua Panitia Robert Tjowari dan Sekretaris Panitia Florenciano Rumate.

Acara Open House ini mengundang pemuda dari berbagai agama, termasuk Islam, untuk merayakan keberagaman. Acara tersebut dibuka oleh Pastor Paroki, Ketua Panitia, dan Sekretaris Panitia.

Selama acara, terdapat berbagai kegiatan seperti kuis dan panggung anak-anak. Bahkan, para tamu lintas Iman turut serta dalam acara tersebut dengan sukacita.

Pastor Agus Kalepe bahkan memberikan makanan kepada tamu lintas Iman, termasuk makanan halal seperti buah-buahan, ketupat, dan soto ayam.

Terlihat rekan-rekan yang mengenakan hijab juga turut serta dalam acara tersebut. Kelompok pemuda dan lintas Iman yang hadir termasuk dari Koalisi Bijak Pilkada dan Jalin Harmoni Sulsel.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kepolisian setempat, AKP. Stefen Rera, dan anggota DPRD Makassar, William Lauren dari Dapil 2.

Kehadiran Kepolisian memberikan jaminan keamanan selama Perayaan Natal tahun 2024. Mereka bertugas menjaga keamanan di dalam dan di luar acara Open House.

“Yang menarik dari acara ini adalah banyaknya rekan berhijab yang hadir. Selain itu polisi hadir di setiap sudut untuk menjaga kondusivitas acara.” ujar Dian sebagai perwakilan pemuda.

“Ketika saya masuk, saya langsung disuguhkan makanan halal. Ini membuktikan komitmen gereja untuk menjaga dan menghormati keberagaman” lanjut Dian.

Acara juga dihadiri oleh Pastor Ferdinandus Paulus Niki Towary, yang menunjukkan kerukunan antarumat beragama.

Setelah acara panggung, acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara perwakilan Koalisi Bijak Pilkada dan Jalin Harmoni Sulsel.

Pak Suk, Koster Gedung Gereja Paroki Andalas, menekankan pentingnya menjaga keragaman sebagai bagian dari budaya di Makassar.

“Karena jika ada retorika yang memisahkan, itu hanya untuk kepentingan tertentu yang negatif. Namun sebenarnya umat dari seluruh agama bisa bersahabat, seperti yang kami rayakan dalam momen ini,” tuturnya.

Yoris Ratu Subah, seorang Pemuda Katolik Komcab. Makassar, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menjaga kerukunan lintas agama.

“Setiap tahun Gereja Katolik Andalas mengadakan Open House dan Panggung Gembira, namun tahun ini dihadiri oleh Fatayat NU, PMII, NU, PERMABUDHI SULSEL, IJABI, Iman Kepercayaan  BAHAI, dan lintas kepercayaan lainnya. Sehingga tahun ini spesial. Kerukunan berbagai iman & kepercayaan terjaga,” tutupnya.

Selain acara di Gereja Andalas, akan ada Open House di Keuskupan Agung Makassar pada tanggal 26 Desember 2024 di Aula Schneiders Jl. Thamrin No. 5-7 Makassar.

Semua warga Makassar yang ingin merayakan keberagaman diundang untuk menghadiri acara Open House tersebut.