Meski diwarnai keresahan, Andarias memastikan warga tetap solid dan siap mempertahankan hak mereka. “Selain resah, kita juga siap melakukan apapun. Kalau mereka memaksakan eksekusi secara paksa, maka kami siap bertahan. Hidup mati kami di sini, di Bara-baraya,” kata dia.

 

Dwiki Luckianto Septiawan berkontribusi dalam tulisan ini.

YouTube player