Sesi pemaparan materi diisi oleh dua narasumber berpengalaman di bidangnya. Dr. Akmaljon Odilov dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage membahas tentang “The Economics of Tourism” dan Dr. Margaretha Wadid Rante, M.Si., CHE. dari Politeknik Pariwisata Makassar memaparkan topik “Understanding Travel Pattern in Tourism“.

Dr. Akmaljon menyampaikan perkembangan pariwisata secara global, tipe-tipe dan pertumbuhan pariwisata di Uzbekistan, strategi pengembangan pariwisata di Uzbekistan.

Pariwisata Uzbekistan mengalami pertumbuhan yang pesat dengan penerapan strategi “Uzbekistan-2030” bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan.

Uzbekistan telah mendapatkan pengakuan internasional dengan predikat rangking ke-13 oleh Global Muslim Travel Index. Pariwisata Uzbekistan juga telah mendapat pengakuan oleh Lonely Planet sebagai “Best Travel Destination 2024”.

Pariwisata Uzbekistan dibangun dalam beragam jenis atau tipe pariwisata, yakni, pariwisata ekologis, pariwisata kesehatan, pariwisata etnis, pariwisata makanan, pariwisata petualangan dan industri MICE.

Pariwisata telah berdampak pada perekonomian Uzbekistan, yakni, sekitar 9500 pekerjaan dari sector infrastruktur pariwisata dan sekitar 70.000 pekerjaan yang dihasilkan dari sector pariwisata secara menyeluruh dari pengeluaran wisatawan dan pertumbuhan dari sector pariwisata.

Sementara itu, Dr. Margaretha yang mengupas dinamika pola perjalanan wisatawan di era pascapandemi serta implikasinya terhadap strategi pengelolaan destinasi.

Dia juga memaparkan bahwa memahami travel pattern sangat penting dalam industri pariwisata karena menggambarkan pola pergerakan wisatawan, termasuk destinasi yang dikunjungi, durasi perjalanan, frekuensi kunjungan, serta motivasi dalam berwisata. Ujarnya

Acara ini dipandu oleh Muh. Arfin Muh. Salim, Ph.D., CHE. sebagai moderator, yang berhasil mengarahkan diskusi berjalan interaktif dengan melibatkan partisipasi aktif dari para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang akademik dan industri pariwisata.

Seminar ini diikuti oleh sekitar 454 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai politeknik pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, menunjukkan tingginya antusiasme akademisi terhadap isu-isu pariwisata yang dibahas.

YouTube player