RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Aparat kepolisian memasuki area kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada Senin (24/2/2025) malam. Langkah ini diambil untuk menangkap pelaku pembusuran yang diduga berasal dari massa aksi “Indonesia Gelap” yang sebelumnya melakukan demonstrasi di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Senin (24/2/2025).

Kapolres Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana, menjelaskan bahwa tindakan kepolisian ini merupakan respons terhadap insiden pembusuran yang mengenai seorang warga di bawah umur.

“Pelaku keonaran ini melontarkan panah busur yang mengenai salah satu masyarakat yang masih di bawah umur. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan telah mendapatkan perawatan. Polisi kemudian masuk ke kampus untuk mencari pelakunya,” ujarnya.

Kericuhan terjadi saat aparat kepolisian dan masyarakat yang marah mulai masuk ke area kampus UMI. Sebelumnya, bentrokan antara warga dan massa aksi terjadi di sekitar kampus, yang berujung pada pelemparan batu ke arah dalam kampus. Situasi semakin memanas hingga gerbang utama sisi kiri kampus UMI mengalami kerusakan akibat dorongan massa.

Setelah memasuki area kampus, polisi melakukan penyisiran dan menangkap sejumlah massa aksi yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

 

 

Dwiki Luckianto Septiawan

YouTube player