RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Suasana khidmat menyelimuti Gedung DPRD Kota Makassar, dimana momen bersejarah terjadi ketika Wali Kota Makassar ke-20, Moh Ramdhan Pomanto, secara resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Wali Kota Makassar 2025-2030, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, Senin (3/3).

Acara serah terima jabatan ini berlangsung dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, dan turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi.

Momen serah terima ini menandai peralihan kepemimpinan yang membawa harapan baru bagi Kota Daeng. Dalam pidato perdananya, Munafri Arifuddin memaparkan visi-misi dan program unggulan yang akan menjadi pijakan pembangunan Kota Makassar selama lima tahun ke depan.

Program unggulan bertajuk MULIA (Munafri-Aliyah) ini didasarkan pada empat pilar utama yang menjadi fokus pemerintahan mereka: Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan.

“Saya bersama Ibu Aliyah Mustika resmi menerima amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar melalui prosesi serah terima jabatan. Ini adalah bentuk kepercayaan yang diberikan masyarakat, yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujar Munafri dalam pidatonya.

4 pilar yang menjadi dasar dari visi mereka bertujuan untuk mendorong Makassar menjadi kota yang tidak hanya maju dalam pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur, tetapi juga memberikan layanan publik yang merata dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan, Munafri juga menegaskan, “Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, kami yakin Makassar yang unggul, aman, inklusif, dan berkelanjutan dapat kita wujudkan bersama.”

Serah terima jabatan ini bukan hanya sekadar pergantian pemimpin, tetapi juga sebuah simbol harapan baru bagi warga Makassar, yang kini menantikan perubahan dan kemajuan melalui kepemimpinan baru yang berfokus pada keberlanjutan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat.

7 program Appi-Aliyah: WUJUDKAN MAKASSAR MULIA