FKIK UIN Alauddin Makassar Gandeng FISI Australia untuk Riset Kesehatan Islam
Nota kesepahaman ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang. MoU tersebut juga menegaskan prinsip-prinsip transparansi, kesetaraan, serta pengaturan bersama dalam hal kekayaan intelektual, kerahasiaan data, dan pendanaan program.
Selain penandatanganan MoU, acara juga dirangkaikan dengan kuliah umum bertema “Kesehatan Islam, Kini dan Nanti: Narasi Australia” yang dibawakan langsung oleh Imam Dr. H. Amin Hady. Kuliah umum ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter FKIK UIN Alauddin Makassar, serta menjadi momen inspiratif dalam memperkaya perspektif Islam dalam layanan kesehatan global.
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter, dr. Nurhira Abdul Kadir, MPH, Ph.D., menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi kampus dan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu dan layanan kesehatan Islam yang inklusif dan kompetitif secara global. Nurhira merupakan lulusan program doktoral Kesehatan Masyarakat dari University of New South Wales (UNSW), Australia.
Penulis : Andi Mulkhairi

Tinggalkan Balasan