Pemkot Makassar Luncurkan Super Apps LONTARA+, Satu Aplikasi untuk Semua Layanan
Munafri menambahkan bahwa penyusunan blueprint LONTARA+ melibatkan masukan dari pelajar, pedagang kaki lima, guru, ibu rumah tangga hingga lansia. Hal ini menjadi dasar agar aplikasi ini tak hanya canggih, tetapi juga relevan dan inklusif.
Blueprint LONTARA+ sendiri disiapkan sebagai panduan jangka menengah hingga tahun 2029. Dokumen tersebut mencakup visi strategis, kerangka sistem digital, tahapan implementasi, dan prinsip-prinsip desain yang akan memperkuat infrastruktur digital Pemkot Makassar.
“Ini bukan proyek jangka pendek, tapi investasi jangka panjang untuk membangun pemerintahan yang tangguh dan dipercaya,” tegas Munafri.
Meski menyadari tantangan dalam kesiapan infrastruktur, literasi digital, dan budaya birokrasi, Munafri yakin kolaborasi semua pihak akan menciptakan dampak besar. Ia juga mengajak masyarakat, komunitas, pelaku usaha, akademisi, dan aparatur pemerintah untuk bersama-sama mendukung implementasi aplikasi ini.
LONTARA+ juga membawa nilai lokal dalam identitasnya. Nama aplikasi ini terpilih melalui kompetisi kreatif EPSTA yang diikuti anak-anak muda Makassar. Istilah “Lontara” merujuk pada aksara warisan budaya Bugis-Makassar yang merekam sejarah dan identitas Sulawesi Selatan.
“Nama aplikasi Lontara+ bukan sekadar aksara, tetapi juga naskah yang merekam sejarah dan identitas. Dengan Lontara+, kita ingin membawa nilai lokal ke dalam ekosistem digital modern,” ungkap Munafri.
Ia menjelaskan, selama ini banyak SKPD memiliki aplikasi masing-masing. LONTARA+ hadir sebagai solusi agar layanan informasi publik, pengaduan warga, pajak, hingga akses program pemerintah terintegrasi dalam satu genggaman.
Selain itu, LONTARA+ dirancang untuk menyajikan data dan informasi secara real-time, sehingga keputusan pemerintah dapat berbasis bukti dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Setahun ke depan kami fokus pada sosialisasi agar semua warga terbiasa menggunakan aplikasi ini,” jelasnya, seraya menyebut bahwa platform ini masih akan terus disempurnakan melalui masukan publik dan mitra kolaboratif.

Tinggalkan Balasan