Studi kasus seperti transformasi digital BRI dan Sustainable Living Plan Unilever menjadi bukti bahwa kombinasi kepemimpinan strategis dan kerangka kinerja menyeluruh mampu mendorong daya saing sekaligus tanggung jawab sosial.

Di tingkat nasional, contoh seperti PT Pertamina dalam Pertamina Sustainability Pathway menunjukkan bahwa pengukuran kinerja yang terintegrasi dengan ESG dapat menghasilkan dampak ganda: efisiensi bisnis dan keberlanjutan lingkungan.

Sementara itu, Prof. Aini Indrijawati menyoroti level pemerintahan paling dekat dengan Masyarakat yakni pemerintahan desa. Dalam orasinya, ia menegaskan bahwa Dana Desa yang sejak 2015 digelontorkan pemerintah dengan tujuan pemerataan pembangunan telah membawa capaian positif, namun juga menyisakan kerentanan, terutama terhadap praktik kecurangan (fraud).

Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW) 2022, tercatat 154 kasus korupsi sektor desa pada 2021, dengan lebih dari separuh melibatkan kepala desa. Modus yang dominan meliputi penggelapan, mark-up, dan laporan fiktif. Prof. Aini menawarkan pendekatan berbasis Good Village Governance yang mengintegrasikan inovasi digital dan sistem imunitas terhadap fraud. Implementasi aplikasi seperti Siskeudes, Open Data Desa, dashboard transparansi keuangan, hingga potensi integrasi blockchain, menurutnya, dapat menciptakan sistem yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.

Konsep “Immune System of Governance” yang diadaptasi dari Bovens dan Schillemans (2009) menempatkan teknologi sebagai lapisan perlindungan yang proaktif. Early Warning System (EWS) berbasis algoritma dan audit digital berbantuan kecerdasan buatan dapat mendeteksi pola penyimpangan sedini mungkin, jauh sebelum audit manual menemukan masalah.

Namun, Ketua Program Studi Magister Akuntansi ini juga menggarisbawahi tantangan implementasi, mulai dari keterbatasan infrastruktur internet di desa, rendahnya literasi digital aparat, hingga resistensi budaya birokrasi terhadap keterbukaan. Bagi Prof. Aini, keberhasilan transformasi ini hanya mungkin dicapai melalui sinergi pemerintah pusat, daerah, akademisi, dan masyarakat.

YouTube player