“Pelaksanaannya kami tunggu dari pihak CSR. Kalau memungkinkan, bulan ini atau bulan depan sudah bisa dimulai, jadi sesegera mungkin dapat terlaksana,” kata Mahyuddin.

Lebih lanjut, Mahyuddin menjelaskan indikator rumah yang dipilih adalah milik masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan kondisi tidak layak huni.

“Rata-rata yang kami kunjungi tadi adalah rumah keluarga MBR yang memang sudah tidak layak lagi ditinggali,” pungkasnya. (*)

YouTube player