“Alhamdulillah kita bisa menyatu dengan alam, melihat tempat ini yang penuh dengan nikmat. Begitu banyak kepala keluarga mencari nafkah di sini, menghidupi anak dan istrinya,” ujarnya.

“Kita hadir di Paotere untuk merasakan semangat perjuangan saudara-saudara kita para nelayan yang hidup berdampingan dengan damai,” tambah Munafri.

Appi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya Maulid Akbar di lokasi yang dianggap saksi kehidupan pesisir Kota Makassar.

Ia berharap perayaan serupa dapat kembali digelar di tempat yang sama dengan skala yang lebih besar pada tahun-tahun berikutnya.

“Saya berharap panitia menghadirkan kembali acara ini di sini tahun depan, dengan lebih meriah dan lebih besar,” tuturnya.

“Kita ingin melihat perahu-perahu nelayan yang dihiasi telur Maulid berderet di sisi dermaga, sebagai simbol kebanggaan kita dalam memperingati hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW,” lanjut Appi.

Politisi Golkar itu menegaskan, bahwa Maulid Akbar Pesisir akan menjadi agenda tahunan Pemkot Makassar, terbuka untuk seluruh masyarakat kota, bukan hanya warga pesisir.

“Setiap tahun, perayaan Maulid ini akan kita laksanakan untuk seluruh masyarakat Makassar. Bukan hanya untuk saudara-saudara kita yang tinggal di ujung tanah, tapi untuk semua yang ingin hadir,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga persaudaraan, ketertiban, dan keamanan kota. Ia mengajak jemaah mendoakan Kota Makassar.

“Mari kita berdoa agar Makassar selalu aman, tenteram, dan damai. Kekompakan, ketertiban, dan keamanan masyarakat harus menjadi prioritas utama kita semua,” tukas Munafri.

Sedangkan, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menegaskan pentingnya melestarikan tradisi keagamaan yang sarat nilai kebersamaan, khususnya Maulid Akbar Pesisir yang menjadi ciri khas masyarakat pesisir Kota Makassar.

YouTube player