Sementara itu, Direktur Program Yayasan KEHATI, Rony Megawanto, mengapresiasi dukungan PT Sankyu yang secara konsisten terlibat dalam rehabilitasi mangrove di Lantebung selama dua tahun berturut-turut.

“Mangrove di Makassar telah berkurang. Kawasan mangrove Lantebung adalah salah satu wilayah terakhir yang berhasil dipertahankan masyarakat. Upaya rehabilitasi seperti ini bukan hanya menambah vegetasi, tetapi juga memulihkan fungsi ekologis sebagai pelindung alami pesisir dan penyerap karbon,” ujar Rony.

Ia menambahkan, kemampuan mangrove menyerap karbon lima kali lebih besar dibandingkan hutan tropis, sehingga menjadi bagian penting dalam mitigasi perubahan iklim global.

Lantebung, Situs Belajar Rehabilitasi Mangrove

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia, Nirwan Dessibali, menjelaskan bahwa kawasan Lantebung kini berkembang menjadi situs belajar rehabilitasi mangrove yang dikelola bersama masyarakat.

“Kami tidak hanya menanam, tetapi juga melakukan pemantauan dan perawatan rutin oleh fasilitator lokal. Kami belajar dari keberhasilan dan kegagalan agar kegiatan rehabilitasi tidak berhenti di seremoni, tetapi benar-benar menumbuhkan ekosistem yang hidup,” kata Nirwan.

YKL bersama kelompok masyarakat Jekomala menerapkan pendekatan Ecological Mangrove Restoration (EMR) — metode restorasi berbasis perbaikan kondisi ekologis agar mangrove tumbuh alami. Selain melindungi pesisir, kawasan ini juga menjadi habitat bagi kepiting, ikan, dan burung migran yang singgah di pesisir Makassar.

Mangrove: Solusi Alam bagi Iklim dan Kehidupan

Indonesia memiliki sekitar 3,44 juta hektar mangrove, atau 23 persen dari total mangrove dunia, namun setiap tahun berpotensi kehilangan hingga 19.501 hektar. Padahal, mangrove memiliki peran vital dalam menyerap karbon dioksida, menahan abrasi pantai, serta mendukung penghidupan masyarakat pesisir.

Melalui kolaborasi antara PT Sankyu Indonesia International dan Yayasan KEHATI, kegiatan rehabilitasi seperti ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pesisir Makassar, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadi contoh nyata kolaborasi multi pihak dalam aksi iklim berbasis alam.

YouTube player