Poltekpar Makassar Perkuat Komitmen Kampus Berkelanjutan Lewat UI GreenMetric 2025
RAKYAT NEWS, MAKASSAR — Kampus Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar Makassar) kembali menegaskan komitmennya dalam penerapan prinsip kampus berkelanjutan melalui partisipasi pada UI GreenMetric World University Ranking (UIGM) Tahun 2025.
Capaian ini menjadi bukti konsistensi Poltekpar Makassar dalam mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam tata kelola kampus dan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
Pada pemeringkatan UIGM 2025, Poltekpar Makassar berpartisipasi bersama 1.745 perguruan tinggi dari seluruh dunia dan 196 perguruan tinggi di Indonesia. Secara regional dan nasional, Poltekpar Makassar mencatatkan posisi yang kompetitif dengan menempati peringkat ke-3 perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, dan peringkat ke-4 pada klaster Politeknik.
Pada tingkat nasional, Poltekpar Makassar berada di peringkat ke-82, sementara di tingkat Asia menempati peringkat ke-453, dan di tingkat dunia berada pada peringkat ke-770.
Dari aspek penilaian kinerja, Poltekpar Makassar meraih total skor 5.992,5. Skor tersebut diperoleh dari enam indikator UI GreenMetric, yakni Setting and Infrastructure (SI) sebesar 805, Energy and Climate Change (EC) sebesar 1.225, Waste (WS) sebesar 675, Water (WR) sebesar 637,5, Transportation (TR) sebesar 1.275, serta Education and Research (ED) sebesar 1.375.
Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par., turut menghadiri kegiatan UI GreenMetric Indonesia Awarding 2025 yang diselenggarakan pada 16 Desember 2025 di Semarang untuk menerima Sertifikat Trees Rating dan Certificate of Compliance. Kedua sertifikat tersebut merupakan bentuk penghargaan dalam kerangka UI GreenMetric World University Rankings yang diberikan untuk mengakui tingkat kinerja serta partisipasi perguruan tinggi dalam penerapan dan penguatan program keberlanjutan lingkungan.
UI GreenMetric World University Ranking merupakan pemeringkatan perguruan tinggi tingkat dunia yang diinisiasi oleh Universitas Indonesia. Pemeringkatan ini dirancang untuk mengukur komitmen dan kinerja perguruan tinggi dalam menerapkan prinsip keberlanjutan, dengan indikator yang mencakup pengelolaan lingkungan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengelolaan limbah dan air, transportasi berkelanjutan, serta pendidikan dan riset berbasis lingkungan.








Tinggalkan Balasan