RAKYAT NEWS, MAKASSAR — Kongres Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea (HPMT) Ke-18 yang digelar di Hotel Asyra, Kota Makassar, Minggu 23 November 2025 resmi melahirkan nahkoda baru untuk periode kepengurusan 2025-2027.

Fahri Nurhidayat terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar HPMT. Dalam pemilihan Fahri meraih 21 suara dan Gilang meraih 15 suara. Dengan demikian Fahri mendapat kepercayaan untuk memimpin organisasi paguyuban yang telah lama menjadi mitra strategis masyarakat, pemuda, dan pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Fahri Nurhidayat menyampaikan apresiasi atas amanah besar yang diberikan oleh seluruh peserta kongres. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa HPMT ke arah yang lebih progresif, inklusif, dan berdaya guna bagi seluruh anggotanya serta masyarakat Turatea.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dan saya siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Fahri.

Lebih lanjut Fahri menekankan pentingnya sinergi antara Pengurus Besar dan semua komisariat HPMT di berbagai daerah. Ia mengajak semua kader untuk membangun pola kerja yang kolektif, mengedepankan kebersamaan, keterbukaan, serta menerapkan semangat a’bulo sibatangaccera sitongka tongka, yang menjadi identitas kuat dari paguyuban ini.

Fahri juga menanggapi dinamika yang muncul selama forum kongres sebagai bagian dari proses pendewasaan organisasi. Ia berharap segala perbedaan pendapat dan ketegangan yang terjadi selama kongres dapat berhenti pada forum tersebut dan tidak terbawa ke dalam proses kerja sehari-hari. “Dinamika adalah hal yang lumrah dalam setiap organisasi, namun persatuan harus menjadi landasan utama dalam menjalankan roda kepengurusan,” tambah Fahri.

Sebagai organisasi yang selama ini dikenal sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah, Fahri berjanji akan menjaga peran HPMT sebagai mitra yang kritis namun solutif. Ia meyakini bahwa kritik yang konstruktif dan tawaran solusi yang tepat harus senantiasa menjadi keseimbangan dalam membangun daerah. “HPMT tidak hanya hadir sebagai pengingat, tapi juga sebagai penggerak pembangunan di Turatea,” tegasnya.

Menutup pidatonya, Fahri mengajak seluruh kader untuk merapatkan barisan, memperkuat komitmen, serta bekerja sama demi memajukan daerah sekaligus menjaga marwah dan reputasi organisasi. Dengan kepemimpinan baru ini, HPMT optimistis dapat terus berkontribusi positif dalam berbagai aspek pembangunan serta pemberdayaan masyarakat dan pemuda Turatea. (*)