Menurut Aksawati, seorang ibu dari dua anak, film ini menyadarkan masyarakat bahwa komentar di media sosial memiliki kekuatan besar yang bisa menyakitkan.

“Film ini membuka mata masyarakat bahwa komentar di media sosial bisa menyakitkan, bahkan bisa menghancurkan kepercayaan diri seseorang,” tuturnya di Mal Nipah Makassar.

Pesan moral yang kuat dari film ini menekankan pentingnya tanggung jawab digital, empati, dan literasi media bagi setiap pengguna internet.

Film edukasi anti-cyberbullying ini tidak hanya menjadi tontonan, melainkan juga menginspirasi diskusi publik yang lebih luas mengenai etika digital dan perlindungan anak di ruang siber.

Ke depannya, sejumlah sekolah dan komunitas di Makassar telah merencanakan untuk menjadikan film ini sebagai materi utama dalam diskusi literasi digital di lingkungan mereka.

Hal ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan kesadaran generasi muda akan pentingnya penggunaan media sosial yang bertanggung jawab.

YouTube player