RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Komitmen Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kembali diwujudkan melalui pemasangan sambungan air bersih gratis bagi warga kurang mampu.

Munafri yang akrab disapa Appi, meninjau langsung pemasangan jaringan PDAM di Jalan Galangan Permandian I, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, serta berdialog dengan warga yang selama puluhan tahun mengalami krisis air bersih, Selasa (9/12/2025).

Selama bertahun-tahun, warga di kawasan tersebut harus mengantre menggunakan jeriken setiap musim kemarau karena tidak pernah mendapatkan pasokan air bersih memadai.

Kini kondisi itu mulai berubah. Pemerintah Kota Makassar bersama PDAM mengaktifkan sambungan pipa dari jalur utama di Jalan Pontiku untuk memastikan aliran air masuk hingga ke lorong-lorong terdalam wilayah utara kota.

Dalam kampanye 2024, Munafri menjanjikan pemberian sambungan air bersih gratis secara bertahap. Realisasi janji itu sudah berjalan, termasuk di Jalan Titang yang lebih dahulu merasakan manfaatnya.

Kehadiran Appi di lokasi dinilai warga sebagai bentuk kehadiran pemerintah yang tidak hanya mengeluarkan kebijakan, tetapi hadir langsung dalam penyelesaian persoalan masyarakat.

Munafri menegaskan bahwa keluhan warga terkait air bersih menjadi perhatian utama pemerintah.

“Lokasi ini bertahun-tahun tidak pernah mengalir air. Bahkan selalu jadi keluhan dan aspirasi warga setiap tahun. Hari ini, alhamdulillah, sudah bisa dinikmati,” ujarnya.

Ia kemudian memastikan sendiri aliran air yang masuk ke rumah warga paling ujung jaringan agar tidak ada titik yang terlewat.

“Saya sengaja cek di rumah Pak Haji Kai, yang paling ujung. Dan hasil pemasangan gratis hari ini, airnya sudah mengalir dengan sangat baik,” ucapnya. Meski beberapa rumah masih membutuhkan pompa kecil, warga kini dapat menggunakan air untuk kebutuhan harian tanpa harus membeli jeriken lagi.

Appi meminta masyarakat menggunakan air secara bijak.

“Saya berharap masyarakat tidak boros. Kalau tidak terlalu penting, jangan gunakan air PDAM untuk siram jalan atau hal-hal yang tidak perlu. Pakailah sesuai kebutuhan,” imbaunya.

Di hadapan warga, Appi juga mengumumkan penambahan 100 sambungan PDAM gratis bagi keluarga kurang mampu di kawasan tersebut.

“Sebelum saya pulang, saya mau titip oleh-oleh. Dari PDAM, kita siapkan lagi sambungan gratis untuk 100 rumah di daerah sini,” tuturnya disambut tepuk tangan warga. Ia berharap layanan air bersih ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara bertahap.

“Air bersih yang selama ini menjadi cita-cita, alhamdulillah hari ini terwujud. Mengalir langsung ke rumah-rumah masyarakat. Tidak ada lagi jeriken-jeriken yang didorong setiap hari,” ungkapnya.

Appi menambahkan bahwa pelayanan PDAM Makassar akan terus ditingkatkan dan dipersembahkan untuk seluruh warga kota.

Pemerintah Kota Makassar menempatkan penyediaan air bersih sebagai prioritas pembangunan, sejajar dengan infrastruktur fisik lainnya. Program sambungan gratis tersebut dinilai sebagai bentuk keadilan sosial bagi warga yang selama ini belum terjangkau layanan negara.

Selain menangani kebutuhan air bersih, Munafri turut menyoroti masalah banjir yang kerap terjadi di kawasan itu. Ia menyebut saluran drainase yang tidak terhubung sebagai salah satu penyebabnya.

“Drainase kita banyak yang tidak terkoneksi sehingga butuh partisipasi warga untuk membersihkan saluran minimal di depan rumah masing-masing. Jangan mau bebas banjir kalau sampah masih dibuang ke solokan,” katanya.

Munafri memerintahkan lurah dan camat menyiapkan tempat pembuangan sampah terpilah serta memastikan sistem pengelolaan sampah terintegrasi berjalan baik mulai dari RT hingga RW.

Ia juga menegaskan akan mengirim tim BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk memberikan edukasi terkait penanganan bencana dan risiko kebakaran.

Harapan panjang warga Buloa akhirnya terjawab. Dg Tiro, salah satu warga setempat, mengungkapkan rasa syukurnya setelah 25 tahun tinggal di wilayah yang sebelumnya tidak pernah dialiri air bersih.

“Terima kasih kepada Pak Wali Kota Munafri Arifuddin. Kami ini bukan kekurangan bulanan lagi, tapi tahunan. Alhamdulillah, sudah 25 tahun saya tinggal di sini, baru kali ini air mengalir masuk ke rumah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PDAM dan seluruh jajaran yang mengawal pemasangan jaringan bagi warga kurang mampu.

“Kami sangat berterima kasih, Pemerintah Kota pak Wali Kota Munafri akhirnya memenuhi kebutuhan dasar kami,” tuturnya. (*)