Pemkot Makassar Salurkan Seragam Gratis untuk 135 Siswa SD di Tallo
Lanjut dia, apa dilakukan merupakan bagian dari program pemerintah yang berjalan bersama-sama dengan pihak swasta.
Dikatakan, urusan pendidikan bukan hanya menjadi urusan pemerintah, tapi harus menjadi sebuah urusan yang dikerjakan secara bersama-sama.
“Dengan berkolaborasi untuk membentuk sebuah ekosistem pendidikan yang di dalamnya terlibat semua pihak,” tuturnya.
“Dan pada hari ini kita sudah menyaksikan, ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi ini adalah bagian yang harus terus bisa kita kembangkan sama-sama di seluruh tingkatan pendidikan yang ada,” tambah Appi.
Orang nomor satu Kota Makassar itu juga menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang terus berupaya menjalankan berbagai program strategis, termasuk penyaluran seragam gratis ini.
Ia menekankan bahwa pemberian seragam gratis bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan intervensi nyata terhadap pengeluaran rumah tangga masyarakat.
Lanjut Appi, pemberian pakaian seragam ini bukan hanya sekedar pembagian pakaian seragam, tapi ini akan berdampak sangat besar terhadap ekonomi rumah tangga.
“Khususnya kepada anak-anak yang mendapatkan pakaian seragam ini, yang akan memberikan supporting ekonomi kepada orang tua yang ada di rumah,” imbuh Munafri.
Dia menambahkan, bantuan ini dapat mengurangi beban orang tua yang biasanya harus mengeluarkan biaya cukup besar setiap tahun untuk membeli seragam sekolah.
“Artinya, kalau harus keluar uang sampai Rp100 ribu, bahkan sampai Rp200 ribu atau Rp300 ribu, ini tidak keluar lagi setiap tahunnya,” ungkapnya.
“Sehingga pemerintah selalu hadir di dalam persoalan-persoalan yang ada di dalam keadaan ekonomi masyarakat khususnya keadaan ekonomi rumah tangga,” lanjut politisi Golkar itu.
Lebih lanjut, mantan Bos PSM itu berharap, model kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.








Tinggalkan Balasan