“Indonesia membutuhkan jalan baru dalam pembangunan ekonomi, tidak hanya dengan mengevaluasi apa yang telah berjalan, tetapi juga dengan menyusun strategi pembangunan yang inovatif, adaptif, dan berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang,” tegas Rektor Unhas.

Lebih lanjut, Rektor Unhas menekankan bahwa forum ini menjadi ruang refleksi strategis untuk membahas ketimpangan pembangunan ekonomi antara wilayah Barat dan Timur Indonesia yang masih memerlukan solusi komprehensif.

“Melalui forum seperti ini, kita berharap lahir gagasan-gagasan strategis yang dapat menjadi rujukan dalam menentukan ‘jalan baru’ bagi Indonesia menuju kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan terkhusus di Indonesia timur yang jauh berbedaan dengan ekonomi Indonesia bagian barat,” tutur Prof JJ.

Kegiatan dilanjutkan dengan keynote speech serta diskusi panel bersama para narasumber. Diskusi tersebut diharapkan mampu merumuskan rekomendasi kebijakan yang aplikatif dan relevan sebagai masukan strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia ke depan. (*)

YouTube player