Pemkot Makassar Tambah Armada Bus Sekolah Gratis, Dukung Mobilitas Pelajar
“Pemanfaatan bus sekolah gratis sangat tinggi. Hingga periode Januari sampai Oktober 2025, load factor (LF) mencapai 141 persen, artinya layanan ini sangat diminati,” ujar Jusman.
Menurut Jusman, penerapan teknologi pada bus sekolah sangat membantu pengelola, siswa, serta orang tua dalam memastikan kondisi perjalanan yang aman, baik saat naik maupun turun dari bus.
Ia merinci, pada Oktober 2025 rata-rata jumlah siswa yang diangkut mencapai 5.980 orang per bulan. Trayek dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Terminal Daya ke Karebosi, yang melayani 1.851 siswa.
Dari sisi kapasitas, total kursi yang tersedia pada lima trayek mencapai 131 kursi, ditambah 19 kursi dari satu unit bus baru. Dengan demikian, total kapasitas kursi bus sekolah yang dikelola Dishub Makassar kini mencapai 150 kursi dari enam unit bus.
Selain jumlah armada, Dishub Makassar juga mengedepankan aspek keselamatan dan teknologi. Jusman mengungkapkan, tiga unit bus sekolah yang saat ini beroperasi telah dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pengguna.
“Di dalam bus sudah dilengkapi CCTV, Wi-Fi, server, sensor, serta sistem pemantauan berbasis aplikasi, baik website maupun mobile,” jelasnya.
Tak hanya itu, bus sekolah tersebut juga telah dilengkapi Artificial Intelligence (AI) untuk mendeteksi potensi pelanggaran pengemudi, seperti merokok, mengantuk, keluar jalur, kurang fokus saat mengemudi, hingga kecepatan yang melebihi batas.
“Semua aktivitas bisa kita monitor setiap hari. Termasuk tracking posisi bus secara real time karena sudah berbasis GPS online,” tambah Jusman.
Terkait bus sekolah bantuan terbaru dari pemerintah pusat, Jusman menjelaskan bahwa fitur canggih tersebut merupakan bawaan pada tiga unit bus yang lebih dahulu diterima.
Meski demikian, teknologi serupa berpeluang dipasang pada bus baru, dengan catatan adanya dukungan anggaran.








Tinggalkan Balasan