Sehingga kegiatan pembangunan dan peresmian ARSINUM dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat yang telah bersinergi dalam mewujudkan program ini.

Selain pembangunan ARSINUM di empat lokasi tersebut, Dinas PU Kota Makassar pada tahun ini juga melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana air siap minum (SINUM) yang berada di wilayah kepulauan, yakni Kepulauan Lumulung dan Pulau Bone Tambu, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.

Zuhaelsi menjelaskan bahwa sistem pengolahan air siap minum yang dibangun memiliki kemampuan khusus dalam menyaring dan memisahkan kandungan mineral garam serta zat terlarut lainnya dari air baku.

Proses penyaringan dilakukan menggunakan pompa bertekanan tinggi dengan teknologi desalinasi, sehingga menghasilkan air yang memenuhi standar konsumsi.

“Dari proses pengolahan ini dihasilkan dua jenis keluaran, yaitu air produk yang jernih dan layak dikonsumsi masyarakat, serta air buangan atau reject yang membawa kandungan mineral garam dan zat terlarut yang tidak lolos penyaringan,” jelasnya.

“Keberadaan sarana air siap minum ini, dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan yang selama ini mengalami keterbatasan akses air minum layak,” tutup Zuhaelsi.

YouTube player