RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Yayasan Rumah Moderasi Makassar menggelar diskusi bertema “Polri Bersama Eks Napiter Yayasan Rumah Moderasi Makassar Bersinergi Menciptakan Situasi Kamtibmas Perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026”, Rabu malam (24/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung pukul 20.00 WITA tersebut dilaksanakan di Yayasan Rumah Moderasi Makassar, Jalan Kapten Pierre Tendean, Ujung Pandang Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Ketua Yayasan Rumah Moderasi Makassar Ustaz Suryadi Mas’ud, Eks Narapidana Terorisme sekaligus Ketua FUIB Ustaz Muhtar Daeng Lau, serta mantan Sekretaris Jamaah Islamiyah (JI) Ustaz Abdul Muhaimin. Kegiatan tersebut juga dihadiri pendamping dari Densus 88 dan perwakilan BNPT.

Dalam pemaparannya, Ustaz Muhtar Daeng Lau menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Sulsel, Densus 88, serta seluruh mitra yang telah menginisiasi kegiatan silaturahmi dan diskusi tersebut.

Ia menekankan bahwa perjalanan Yayasan Rumah Moderasi merupakan proses panjang yang memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kerja sama dengan kepolisian, khususnya dengan AKP Faisal, disebut telah terjalin hampir satu dekade dan semakin erat dalam beberapa tahun terakhir.

Ustadz Muhtar juga menegaskan pentingnya peran seluruh elemen bangsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurutnya, radikalisme, terorisme, dan separatisme merupakan musuh bersama yang harus dilawan secara kolektif. Ia mengajak seluruh hadirin untuk menjaga diri, keluarga, serta berkontribusi aktif demi keamanan dan kedamaian bangsa.

Sementara itu, Ustadz Abdul Muhaimin dalam penyampaiannya mengajak peserta untuk memperkuat rasa syukur dan menjadikan silaturahmi tersebut sebagai momentum membangun kebersamaan.

Ia menekankan bahwa Rasulullah SAW menjadi teladan utama dalam bermuamalah dan bersosialisasi, termasuk dalam membangun hubungan harmonis dengan siapa pun tanpa memandang latar belakang agama.