“Secara khusus, program ini diarahkan untuk menyelaraskan pemahaman peran dan fungsi fasilitator, memperkuat kemampuan coaching dan mentoring UMKM, meningkatkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi, serta meningkatkan kualitas pelaporan dan dokumentasi kegiatan,” kata Edyansyah.

Edyansyah optimis melalui penguatan kompetensi fasilitator dan penerapan manajemen program berbasis KPI, Rumah BUMN dapat semakin optimal dalam mendorong UMKM binaan agar naik kelas, berdaya saing, dan berkelanjutan, sekaligus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Kegiatan Upskilling dihadiri oleh fasilitator Rumah BUMN dari RB Majene, RB Muna, RB Muna Barat, dan RB Selayar, dengan narasumber Nurfadila, S.M., M.M. dan Haidir Ali, serta turut dihadiri oleh Syahlan selaku Asisten Manajer Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Sulselrabar. (*)

YouTube player