RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Sebagai upaya dan komitmen dalam memasifkan ekosistem kendaraan di Sulawesi Selatan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) terkait pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lingkungan kampus Universitas Hasanuddin, Kabupaten Gowa.

Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik serta transisi menuju energi bersih di Sulawesi Selatan.

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Manager PLN UP3 Makassar Selatan, Jimmy Indra Baskara bersama Wakil Rektor IV Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, S.T., M.Phil., Ph.D., disaksikan oleh General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah.

Momen bersejarah tersebut menjadi wujud sinergi antara PLN dan perguruan tinggi dalam mendukung kebijakan nasional pengurangan emisi karbon dan pencapaian target Net Zero Emission.

Wakil Rektor IV Universitas Hasanuddin, Adi Maulana yang membidangi Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi bersama PLN untuk menggaungkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang selaras dengan misi Unhas menjadi green campus di tahun 2030.

“Universitas Hasanuddin menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan green campus dan mendorong inovasi berkelanjutan. Kehadiran SPKLU di lingkungan kampus tidak hanya mendukung mobilitas ramah lingkungan bagi sivitas akademika, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset, inovasi, dan pembelajaran terkait energi bersih dan kendaraan listrik,” ungkapnya.

Ia menambahkan ke depannya seluruh kendaraan dinas Unhas akan beralih ke kendaraan listrik secara bertahap sampai tahun 2030.

Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyampaikan bahwa kehadiran SPKLU di kawasan Universitas memiliki nilai strategis dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di masyarakat.