MAKASSAR – Di kunjungan resesnya yang ke-enam, dilaksanakan di BTN Tirasa pada Selasa (19/04), Nunung Darsina menanggapi keluhan warga terkait belum adanya fasilitas umum jalanan yang memadai, dengan mendorong warga untuk segera membangun dialog kepada defeloper terkait infrastruktur jalanan yang belum dimasukkan ke Fasum (fasilitas umum), Rabu, (20/04/22).

Baca Juga: Warga Balang Baru Keluhkan PDAM di Reses Budi Hastuti yang ke-lima

Menanggapi soal keluhan salah satu warga BTN Tirasa terkait belum adanya fasilitas umum jalanan yang belum memadai, Nunung Dasniar salah satu anggota DPRD kota Makassar fraksi partai Gerindra komisi C dapil III, menghimbau kepada warga agar segera membangun dialog kepada pihak Defeloper terkait apa kendalanya sehingga belum adanya penyerahan Fasum kepada pemerintah.

Ia memahamkan kepada warga, terkait fasilitas umum di wilayah perumahan, ada mekanisme yang harus di ikuti.

“Kadang itu alurnya belum konek gitu kan, seperti yang dijanjikan kepada BTN tirasa yang akan dibangunkan aspal, tapi kan belum kita tau kasusnya ini BTN tirasa mengapa belum penyerahan ke pemerintah, belum fasum,” terangnya.

“Supaya janji pak wali kota bisa terealisasi sebaiknya perumahan dan warga terkhusus pak RW dan ibu RT mempertanyakan ke developornya, bahwa apa sih kendalanya jalan di BTN tirasa itu tidak bisa di masukkan di fasum,” ujarnya.

Baca Juga: Keluh Kesah Warga Pattingalloang di Reses Ketua DPRD Rudianto Lallo, Pembagian PKH Tak Merata

Ia menegaskan kepada warga untuk jangan tinggal diam, apalagi perumahan BTN tergolong sudah lama.

“Harus memperjelas defelopernya, jangan tinggal diam, kalau kita diam pasti dia akan kasi mengambang,” tegasnya.

Ia menyarakan kepada ketua RW sebagai wakil rakyat untuk membuat surat ke pihak perumahan dan DPRD untuk diadakan RDP (Rapat Dengar Pendapat), membahas soal infrastruktur yang belum difasumkan.