MAKASSAR – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar Kanwil Kemenkumham Sulsel telah memindahkan 12 pengungsi ke Rudenim Jakarta. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan proses Resettlement ke negara ketiga. Pengawalan untuk pemindahan ini dilakukan oleh empat orang petugas Rudenim Makassar, Rabu (08/6/2022).

Baca Juga : Rudenim Kanwil Kemenkumham Sulsel Kawal Pengungsi Resettlement ke Australia

Dari 12 pengungsi yang dipindahkan, tujuh orang berasal dari Myanmar dan lima orang lainnya berasal dari Afghanistan. Salah satu pengungsi asal Myanmar, F, mengaku sudah 10 tahun berada di Makassar.

“Sudah 10 tahun saya berada di Makassar. Semoga di tempat penampungan baru di Jakarta, mendapatkan suasana baru dan semoga Proses Resettlement di sini dapat segera dimudahkan,” ujarnya.

Di tempat yang terpisah, Karudenim mengatakan bahwa jumlah pengungsi yang pindahkan kali ini cukup banyak. 12 Pengungsi sekaligus dikarenakan sudah cukup lama pengungsi ini berada di Makassar.

“Kebanyakan pengungsi yang dipindahkan ini sudah lebih dari 6 tahun di Makassar. Pemindahan ini dilakukan untuk memudahkan proses Resettlement mereka,” ujarnya.

Keberangkatan kedua belas pengungsi untuk pemindahan ini menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GA 605 pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2022 Pukul 12.20 Wita dan tiba pukul 13.45 Wib.

Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, petugas dan seluruh pengungsi menuju Rudenim Jakarta untuk dilakukan serah terima pengungsi. Setelahnya, petugas Rudenim Makassar bersama petugas Rudenim Jakarta berangkat ke penampungan baru pengungsi, Maysa Kertamukti 1 dan Maysa Kertamukti 2. Petugas tiba di tempat penampungan baru pada pukul 17.55 Wib.

Baca Juga : 12 Tahun Merugi, PDAM Takalar Lakukan Penyesuaian Tarif