MAKASSAR – Wali Nangroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tengku Malik Mahmud Al-Haytar dan Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri (Pon Yaya) beserta rombongan untuk pertama kalinya datang dan berkujung ke Wisma Kalla pada Rabu, 22 Juni 2022. Kunjungan tersebut diterima dan disambut dengan sangat hangat oleh Direksi dan Manajemen KALLA yang dipimpin oleh President Director KALLA, Solihin Jusuf Kalla serta CEO dan COO unit bisnis KALLA.

Kunjungan ini berlangsung secara hangat dan kekeluargaan khas Bugis-Makassar dengan kehadiran Bosara dan kudapan khas Makassar yang menemani sepanjang kunjungan dan makanan khas Sulawesi Selatan untuk jamuan makan siang. Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 Pagi hingga 12.00 Siang waktu setempat.

Kegiatan dimulai dengan Sambutan oleh President Director KALLA, Solihin Jusuf Kalla yang menyambut seluruh rombongan yang hadir di kota Makassar dan Kalla. Solihin Jusuf Kalla menjelaskan profil Kalla dan kedekatan beliau dengan Pemerintah Daerah Isitimewa Aceh. “Alhamdulillah saat ini Kalla merupakan perusahaan keluarga yang telah berusia ke 70 tahun dan saat ini dipegang oleh generasi ketiga dari Alm. Hadji Kalla dan Hj. Athirah. Sejatinya hubungan kami dan Aceh sangat erat dan sebelumnya kami pernah berkontribusi membangun runway bandara Aceh saat pertama kali dibuka untuk Jemaah Haji dan melalui Bpk. Jusuf Kalla dan Bpk. Prof. Hamid Awaluddin, Ph.D berkontribusi pada proses perdamaian Aceh,” sambutnya,.

Prof. Hamid Awalauddin, Ph.D sebagai salah satu penasehat perusahaan mengungkapkan bahwa hubungan kedekatan dengan Aceh bersifat sangat historis dan emosional, tidak terlepas pada proses perdamaian saja.

“Perkembangan Islam di wilayah Sulawesi Selatan dibawa oleh Alim Ulama dari wilayah Aceh, yaitu Datuk ri Tiro serta dalam sejarah kerajaan Aceh, terdapat 2 raja yang berasal dari suku Bugis. Belum lagi ketika kita membahas hubungan kedekatan secara perniagaan. Oleh karena itu pertemuan ini kami harapkan semakin mendekatkan Bugis-Makassar dan Aceh khususnya pada sektor Niaga dan Investasi,” jelasnya.