MAKASSAR – Masih dalam semarak kemerdekaan, sebuah pameran lukisan dan mural digelar sebuah gang tepatnya lorong 24, jalan Muhammad Yamin Baru, keluarahan Bara-baraya Timur Kecamatan Makassar.

Kegiatan yang dinamai ARTSOCIETY ini digelar 17-20 Agustus. Berisi kegiatan pameran lukisan, mural, musik, dan layar tancap. Dikelola oleh Kelana Artspace bersama Bara-baraya Project dan difasilitasi warga di RW 5.

Menurut Ashabul Kahfi dari Kelana Artspace, pameran gang mencoba mendekatkan kembali seni di masyarakat khususnya bagi kalangan masyarakat kawasan padat penduduk dan urban di kota Makassar.

“Kelana beberapa kali membuat aktivitas kesenian seperti pameran seni rupa dan screening film, tapi baru kali ini kita bisa mewujudkan keinginan untuk membawa Kesenian ke gang padat penduduk bahkan berhasil mendapat space untuk membuat mural street art dalam lorong 24 di Bara-baraya Timur ini,” beber Kahfi.

Sementara Irwan. AR dari Bara-baraya Project ini bagian dari kerja kebudayaan untuk memberikan suasana berbeda di hari kemerdekaan maupun dalam keseharian masyarakat.

“Ini momen hari kemerdekaan yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk bergembira dengan segala macam aktivitas mulai dari lomba-lomba hingga pesta rakyat semacam memberi jeda pada keseharian mereka,” ungkap Irwan. AR yang juga adalah salah satu warga di kelurahan Bara-baraya Timur bahkan lahir dan besar di kawasan yang masih melekat stigma daerah berbahaya ini.

Irwan. AR juga mengungkapkan bahwa masyarakat yang kesehariannya bergelut dengan mencari makan tidak perlu dipusingkan dengan makna merdeka di hari kemerdekaan bagi mereka ada momen mereka bisa riang gembira.

Salah satu seniman perupa, Zamkamil mengungkapkan bahwa pameran di gang ini bisa memberikan efek psikologis bagi warga yang sehari-hari hidup dalam gang sempit dan rumah-rumah yang saling berhimpitan.