RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir berpartisipasi dalam acara yang diadakan oleh United Kingdom (UK) Partnering for Accelerated Climate Transitions (PACT) Indonesia, di Swiss BelHotel pada Kamis (21/9).

Acara tersebut memperkenalkan konsep Future Cities dengan tema “Makassar Conceptual Design Dissemination” yang bertujuan merancang Kota Makassar menjadi kota masa depan yang hijau dan rendah karbon. Fokus utamanya adalah pada desain pengembangan Sudirman Loop.

Sudirman Loop merupakan gagasan untuk meningkatkan mobilitas perkotaan berkelanjutan dan membangun lingkungan rendah karbon yang lebih aman dan inklusif. Konsep ini melibatkan empat langkah kunci, termasuk peningkatan rute transit dan pelayanan multimoda, promosi mobilitas aktif dan rendah karbon, penggunaan kawasan tepi laut untuk meningkatkan konektivitas, integrasi jaringan biru dan hijau, serta memajukan komunitas.

Sudirman Loop, yang menjadi tulang punggung proyek ini dan terletak di Fort Rotterdam, memiliki potensi untuk mengurangi emisi sekitar 165 tCO2e/th, menyediakan 500 meter jalur teduh, 3.400 M2 area kegiatan ekonomi, dan 1.9 hektar desain berbasis Water Sensitive Urban Design (WSUD) untuk ketahanan sistem drainase.

Acara dimulai dengan sambutan oleh Senior Program Lead for Urban Transportation Planning WRI Indonesia, Retno Wihanesta, yang menjelaskan bahwa program ini sangat relevan untuk kota pesisir yang menghadapi tantangan kenaikan air laut. Salah satu aspek utama yang dibahas dalam acara tersebut adalah program Sudirman Loop.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Hj. Rusmayani Masjid menyambut baik rencana kota masa depan ini dan berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Wali Kota Makassar dalam pelaksanaannya.

Kepala Dinas PU Makassar memberikan masukan berharga terkait konsep Sudirman Loop dan menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan arahan langsung dari Wali Kota Makassar. Terdapat penekanan pada pengembangan area pejalan kaki dalam desain pembangunan kota Makassar.