RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dalam upaya meningkatkan kualitas sanitasi di Kota Makassar, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar bekerja sama untuk melakukan percepatan Open Defecation Free (ODF) di wilayah ini.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat serta meningkatkan standar sanitasi di Kota Makassar.

Rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerjasama dengan UNICEF di Hotel Claro, Kota Makassar pada Kamis (6/7), menjadi ajang untuk membahas rencana advokasi dalam mewujudkan percepatan ODF di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam forum dialog tersebut, para peserta yang hadir melibatkan pengambil kebijakan di Kota Makassar, termasuk Bappeda Kota Makassar, Ketua Pokja PKP (Perumahan dan Kawasan Permukiman), Dinas Kesehatan Provinsi, Bidang Kesehatan Masyarakat Provinsi Sulsel, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Makassar, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, serta Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar. Forum ini juga turut melibatkan Forum Kota Sehat sebagai salah satu stakeholder strategis.

Tidak hanya melibatkan pengambil kebijakan lokal, pemerintah pusat juga turut ambil bagian dalam kolaborasi ini. Kementerian Kesehatan, melalui Direktorat Penyehatan Lingkungan, mengirimkan perwakilan yang hadir dalam pertemuan ini.

Kehadiran perwakilan dari pemerintah pusat ini menjadi bukti nyata komitmen dan dukungan dalam mewujudkan Kota Makassar sebagai ODF pada tahun 2023, sekaligus mendukung pencapaian Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ODF di tahun yang sama.

Melalui sinergi antara Dinas PU dan Dinkes, diharapkan infrastruktur sanitasi yang memadai dapat dibangun dan masyarakat dapat teredukasi mengenai pentingnya sanitasi yang baik.

Kolaborasi antara Dinas PU dan Dinkes dalam percepatan ODF di Kota Makassar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.