Pembagian data dalam penelitian ini dibagi ke dalam data secara kronologis maupun kategoris, yang memungkinkan peneliti kualitatif dapat menganalisis data sejak peneliti berada di lapangan, baik ketika mengumpulkan data maupun ketika menyelesaikan pengumpulan data. Pendekatan kualitatif dalam penelitian digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi.

Hasil studi, menunjukkan bahwa konstruksi sosial penanggulangan bencana alam di Jeneponto dipengaruhi oleh budaya lokal, struktur sosial, kebijakan pemerintah, dan partisipasi masyarakat. Peran penting tokoh masyarakat, lembaga sosial, dan organisasi non-pemerintah dalam membangun kesadaran, mitigasi risiko, dan respons cepat terhadap bencana juga ditemukan.

“Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika sosial dalam upaya penanggulangan bencana alam di tingkat lokal dan memberikan panduan untuk pengembangan kebijakan yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan,” ungkapnya.