RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra secara resmi melaunching 19 Puskesmas berstandar Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP).

Peresmian ini ditandai dengan penyerahan SK Wali Kota dan penandatanganan komitmen kepada para Kepala Puskesmas.

Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan, Ditjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Darmawali Handoko, Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Lisa Trestiasari, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, DR. dr. H. Ishaq Iskandar, Senior Program Manager USAID Momentum Sulsel, dr. Salwa Mochtar, para Kepala Dinas Kota Makassar, Camat Se Kota Makassar, di Ruang Sipakatau, Kamis (1/08/2024).

Firman mendukung penuh transformasi layanan kesehatan primer ini. Dia mengatakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) bagian dari meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

Dengan tujuan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat dan mewujudkan masyarakat sehat dengan membenahi standarisasi layanan kesehatan, kelembagaan dan struktur organisasi, serta digitalisasi masif dalam sistem pelayanan.

“Jadi puskesmas membawahi posyandu yang sudah berstandar ILP ini lebih ke pelayanan yang berfokus pada kelompok sasaran, yang awalnya hanya melayani ibu dan bayi, nantinya Posyandu menawarkan paket untuk seluruh usia, baik dari anak, remaja, hingga lansia. Jadi semua usia sudah bisa ke posyandu untuk mengecek kesehatannya,” ucapnya.

Firman mengungkapkan untuk dapat berjalan secara optimal, diperlukan penataan kelembagaan, sumber daya dan pola pembinaan berjenjang, salah satunya revitalisasi peran Posyandu dan sistem kelembagaan meliputi struktur organisasi dan anggaran.

Sejalan dengan standarisasi ILP pada posyandu ini, Firman juga menyebutkan pelayanan kesehatan di Kota Makassar sejak 2016 sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah tingkat pusat dan international.

Terbukti tiap tahunnya layanan kesehatan home care Makassar menjadi top inovasi pelayanan publik dari Kemenpan Rb serta masuk top 40 besar dari PBB.