Menurutnya, Makassar memiliki potensi besar dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi mulai dari sumbernya, seperti melalui pengelolaan bank sampah yang sudah aktif di kota tersebut.

Makassar telah berkomitmen untuk menjadi Low Carbon City dan merencanakan pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

“Hari ini kita harus menerapkan konsep yang bagus ini di Makassar. Pengelolaan sampah yang dimulai dari sumbernya sudah kita miliki, seperti ribuan bank sampah, dan ini bisa diintegrasikan lebih baik lagi,” ujar Ferdi Muchtar.

Ferdi Muchtar menambahkan bahwa dengan pemanfaatan teknologi dan kerjasama internasional, DLH Makassar bisa menghasilkan inovasi baru dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif.

Acara bertema “Towards Inclusive and Resilient Ecosystem and Waste Management for Sustainable Cities” bertujuan mengembangkan ekosistem kota yang inklusif dan tangguh dalam menghadapi perubahan iklim, khususnya dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Selain itu, acara ini membuka peluang bagi pemerintah daerah berkolaborasi dalam menemukan solusi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.