Dispar Makassar Gelar Festival Produk Kreatif : Dorong Generasi Muda Terlibat Dalam Industri Kreatif
RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Dinas Pariwisata Kota Makassar mengadakan Festival Produk Kreatif Makassar selama 3 hari mulai dari tanggal 18 hingga 20 Oktober 2024 di Ja & Joy Nipah Park, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
Festival ini menampilkan 29 penyewa dari 17 subsektor ekonomi kreatif, serta menyelenggarakan berbagai workshop, diskusi, dan pertunjukan untuk memberikan pengetahuan baru kepada pengunjung.
Peserta dan pengunjung diundang untuk berinteraksi langsung dengan para kreator, memahami proses kreatif mereka, dan mencoba berbagai kegiatan menarik.
Festival ini mengajak semua kalangan untuk ikut serta merayakan keberagaman budaya dan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki oleh Kota Makassar.
Tujuan dari acara ini adalah memberikan kesempatan bagi pelaku kreatif untuk memamerkan dan memasarkan produk kreatif mereka, serta berkolaborasi dan membangun jaringan dengan sesama kreator, stakeholders, dan investor.
Event ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam industri kreatif dan mengejar karier sesuai minat mereka.
Melalui workshop dan diskusi, peserta dapat mempelajari tren terbaru, teknik, dan praktik terbaik di masing-masing subsektor ekonomi kreatif.
Industri kreatif dianggap sebagai kunci penting dalam kemajuan negara, dimana kreativitas dari sumber daya manusia sangat berperan penting.
Kreativitas akan berkembang pesat jika didukung oleh lingkungan yang kondusif dan suasana sosial yang demokratis.
Kota Makassar, dengan kekayaan warisan budaya tradisionalnya, mulai dari fashion, kuliner, musik, tari, seni pertunjukan, kerajinan, arsitektur, dan desain, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi inovasi produk dan jasa dalam industri kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Yulianti Jabir, menyatakan harapannya agar festival ini dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Kota Makassar.
Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata terus membuka peluang kolaborasi bagi pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkembang.
Tinggalkan Balasan