RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan terkait potensi hujan sedang hingga lebat beserta angin kencang di sejumlah wilayah pesisir barat Sulawesi Selatan dalam tiga hari mendatang.

Dalam menghadapi kondisi cuaca yang ekstrim ini, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto sedang mempertimbangkan untuk meniadakan kegiatan sekolah. Tindakan ini diambil demi keamanan anak-anak mengingat potensi ancaman cuaca yang ekstrim.

“Jika hujan terlalu deras, kami mempertimbangkan opsi untuk meliburkan sekolah agar anak-anak aman di rumah. Namun, keputusan ini masih belum final dan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca,” kata Danny mengutip Herald Sulsel, Jumat (6/12/2024).

Danny menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar terus memantau perkembangan cuaca secara cermat guna mengambil langkah-langkah antisipatif yang diperlukan. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca yang ekstrim tersebut.

“Masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah demi keamanan bersama,” ujar Danny.

Sebelumnya, Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, telah menetapkan empat kecamatan yang rentan terhadap banjir, yaitu Manggala, Panakkukang, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah meningkatkan pemantauan di wilayah-wilayah tersebut dan mengingatkan warga agar mempersiapkan rute evakuasi.

“Di empat kecamatan itu, segera lakukan evakuasi mandiri jika diperlukan dan siapkan jalur evakuasi. Kami terus melakukan pemantauan intensif,” jelas Hendra.

YouTube player