RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Politeknik Pariwisata Makassar bekerja sama dengan Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (Uzbekistan) sukses menyelenggarakan International Seminar on Tourism 2025 (#1) yang diadakan secara Hybrid.

Kegiatan ini menjadi ajang diskusi akademis yang membahas isu-isu strategis dalam pengembangan pariwisata global, khususnya dalam konteks ekonomi pariwisata dan pola perjalanan wisatawan.

Seminar ini diawali dengan sambutan dari Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par., CHE., selaku Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, yang menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan ilmu pariwisata serta peran vital pendidikan tinggi dalam menghadapi tantangan industri pariwisata global.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan, dengan kolaborasi ini tentunya dapat memperkuat hubungan dengan akademisi dan memperluas wawasan terkait pariwisata global. Dia berharap seminar ini menjadi menjadi ruang diskusi yang baik dan meningkatkan probabilitas kerja sama dimasa yang akan datang.

“Kolaborasi ini merupakan momentum penting untuk memperkuat hubungan akademis, kerja sama, dan memperluas wawasan kita mengenai perkembangan terbaru dalam industri pariwisata global. Kami berharap seminar internasional ini dapat menjadi ruang diskusi yang produktif dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan”.

Seminar ini dibuka oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata, Dr. Andar Danova L.Goeltom, S.Sos, M.Sc.

Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa bahwa kemitraan perguruan tinggi lintas negara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi beragam tantangan global di bidang pendidikan dan pariwisata.

“Ini adalah langkah strategis dalam memperkuat jaringan akademik global serta meningkatkan kualitas pendidikan dan riset perguruan tinggi yang berada di bawah Kementerian Pariwisata. Kami berharap kolaborasi ini memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pihak yang terlibat” ujarnya.

Sesi pemaparan materi diisi oleh dua narasumber berpengalaman di bidangnya. Dr. Akmaljon Odilov dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage membahas tentang “The Economics of Tourism” dan Dr. Margaretha Wadid Rante, M.Si., CHE. dari Politeknik Pariwisata Makassar memaparkan topik “Understanding Travel Pattern in Tourism“.

Dr. Akmaljon menyampaikan perkembangan pariwisata secara global, tipe-tipe dan pertumbuhan pariwisata di Uzbekistan, strategi pengembangan pariwisata di Uzbekistan.

Pariwisata Uzbekistan mengalami pertumbuhan yang pesat dengan penerapan strategi “Uzbekistan-2030” bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan.

Uzbekistan telah mendapatkan pengakuan internasional dengan predikat rangking ke-13 oleh Global Muslim Travel Index. Pariwisata Uzbekistan juga telah mendapat pengakuan oleh Lonely Planet sebagai “Best Travel Destination 2024”.

Pariwisata Uzbekistan dibangun dalam beragam jenis atau tipe pariwisata, yakni, pariwisata ekologis, pariwisata kesehatan, pariwisata etnis, pariwisata makanan, pariwisata petualangan dan industri MICE.

Pariwisata telah berdampak pada perekonomian Uzbekistan, yakni, sekitar 9500 pekerjaan dari sector infrastruktur pariwisata dan sekitar 70.000 pekerjaan yang dihasilkan dari sector pariwisata secara menyeluruh dari pengeluaran wisatawan dan pertumbuhan dari sector pariwisata.

Sementara itu, Dr. Margaretha yang mengupas dinamika pola perjalanan wisatawan di era pascapandemi serta implikasinya terhadap strategi pengelolaan destinasi.

Dia juga memaparkan bahwa memahami travel pattern sangat penting dalam industri pariwisata karena menggambarkan pola pergerakan wisatawan, termasuk destinasi yang dikunjungi, durasi perjalanan, frekuensi kunjungan, serta motivasi dalam berwisata. Ujarnya

Acara ini dipandu oleh Muh. Arfin Muh. Salim, Ph.D., CHE. sebagai moderator, yang berhasil mengarahkan diskusi berjalan interaktif dengan melibatkan partisipasi aktif dari para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang akademik dan industri pariwisata.

Seminar ini diikuti oleh sekitar 454 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai politeknik pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, menunjukkan tingginya antusiasme akademisi terhadap isu-isu pariwisata yang dibahas.

Seminar ini diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Pariwisata Makassar bekerja sama dengan Center for Marine Tourism. Peserta yang hadir mendapatkan manfaat berupa e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat jaringan akademis internasional di bidang pariwisata dan menjadi wadah berbagi pengetahuan serta pengalaman di tengah tantangan global yang terus berkembang.