Danny Pomanto Guncang Disdik Makassar : Tiga Pejabat Dicopot
RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mencopot tiga pejabat Dinas Pendidikan Kota Makassar. Ketiganya dinilai melakukan pelanggaran hingga dikenai sanksi yang berat.
Ketiganya adalah Kepala Dinas Pendidikan yang saat ini tidak aktif, Muhyiddin, Kepala Bidang SMP, M. Guntur dan Kepala Bidang SD, M Aris. Sanksi diberlakukan setelah sidang tindak lanjut berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat.
Muhyiddin, misalnya, dikenai sanksi karena tidak menjaga netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin dari atasan.
Sementara dua pejabat eselon III lainnya dihukum terkait proyek smartboard dan dugaan kolusi terkait kegiatan di hotel.
“Kesalahannya persoalan smartboard, kemudian diskon hotel. Hal itu merupakan tindak lanjut hasil pemeriksaan Inspektorat,” jelas Danny, dikutip dari Heraldsulsel.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsum menegaskan bahwa sanksi ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 mengenai penegakan disiplin.
Berdasarkan sidang tindak lanjut LHP Inspektorat, ketiga pejabat ini mendapat sanksi berat sejak 10 Februari 2025.
Muhyiddin dan Kepala Bidang SD, M Arif, diberi sanksi berat kategori B dengan diberhentikan dari jabatan selama 12 bulan. Sanksi serupa juga diterapkan pada Kepala Bidang SD, M Arif.
“Jadi untuk Pak Muhyiddin dan Kabid SD, dijatuhi sanksi berat B, dibebastugaskan dari jabatan,” ujar Akhmad Namsum.
Sementara untuk Kepala Bidang SMP, sanksi berat kategori A diberlakukan dengan penurunan satu tingkat jabatan yang diemban.
“Jadi sekarang ini, Pak Guntur yang sebelumnya Kabid SD, sekarang menjabat sebagai Kasubag Umum kepegawaian, tertanggal 10 Februari sesuai keputusan yang sudah ditandatangani Wali Kota Makassar,” beber Akhmad Namsum.

Tinggalkan Balasan