Dirut Jakpro Ungkap Tantangan Pembangunan Stadion di Makassar
RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Direktur Utama Jakarta Properti (JakPro), Iwan Takwin, mengungkapkan beberapa tantangan dalam merencanakan pembangunan stadion di Makassar.
Hal ini disampaikan saat Iwan Takwin menghadiri undangan dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk meninjau lahan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Makassar pada Sabtu (8/3/2025).
Salah satu tantangan yang disebutkan oleh Iwan adalah bentuk lahan di Kelurahan Untia yang tidak berbentuk persegi.
Oleh karena itu, Iwan menyatakan bahwa diperlukan diskusi lebih lanjut untuk merancang dan mengevaluasi pembangunan stadion tersebut.
“Tantangannya adalah bentuk kawasan ini tidak kotak, jadi memang perlu pemikiran dari segi arsitektur untuk mengakomodasi semua kebutuhan, agar stadion ini bisa memenuhi standar PSSI dan FIFA,” ujarnya Iwan, mengutip dari Tribun-timur.
Selain dari struktur bangunan, Iwan juga menyoroti akses bagi masyarakat, pertumbuhan ekonomi, serta dampak terhadap infrastruktur yang juga harus dipertimbangkan.
“Secara luas lahan sudah cukup, namun Pak Wali juga memikirkan konteks perkotaan, akses, dan bagaimana ekonomi di sekitar stadion dapat berkembang,” tambah Iwan Takwin dalam wawancara setelah meninjau lahan.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Makassar perlu menyiapkan prosedur yang jelas, termasuk pengaturan saat penonton meninggalkan stadion setelah pertandingan selesai.
“Setelah pertandingan, penonton biasanya keluar bersamaan. Oleh karena itu, jika PSM bermain, kami perlu memikirkan SOP untuk memecah kerumunan penonton agar mereka bisa keluar dengan aman, rapi, dan cepat,” jelasnya.
Menurutnya, dari segi luas lahan, lokasi ini sangat cocok untuk pembangunan stadion. Total luas lahan mencapai 22 hektar, namun hanya sekitar 5 hektar yang akan digunakan untuk stadion dan fasilitas pendukung lainnya.

Tinggalkan Balasan