Dari Nikah Massal hingga Bedah Rumah, HUT ke-418 Kota Makassar Hadirkan Manfaat Nyata bagi Warga
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar, yang digelar tanggal 9 November mendatang, menjadi momentum reflektif bagi pemerintah kota untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat.
Tidak sekadar seremonial, perayaan tahun 2025 ini dimaknai sebagai wujud komitmen menghadirkan pemerintahan yang inklusif, adaptif, dan berpihak pada rakyat.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wawali Aliyah Mustika Ilham, semangat itu terus digaungkan melalui berbagai program pembangunan yang menitikberatkan pada pelayanan publik, pemberdayaan warga, serta penguatan kolaborasi lintas sektor.
Perayaan HUT kali ini juga menjadi pengingat bahwa kemajuan kota bukan hanya hasil kerja pemerintah, tetapi buah gotong royong seluruh elemen masyarakat dalam menjaga dan membangun Makassar yang lebih baik.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar tahun ini bukan sekadar seremoni.
“Kami Pemerintah Kota, memastikan seluruh rangkaian kegiatan perayaan membawa dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Appi, Kamis (6/11/2025).
Rangkaian HUT Kota Makassar, benar-benar memberikan manfaat. Bukan cuma untuk unsur pemerintah, tapi harus dirasakan langsung oleh masyarakat.
Appi menjelaskan, pemerintah kota merancang perayaan HUT dengan konsep berorientasi pelayanan publik dan pemberdayaan sosial, bukan sekadar acara formal.
Berbagai kegiatan sosial pun disiapkan dan dilakukan SKPD, di antaranya. Nikah massal bagi pasangan kurang mampu yang belum memiliki akta nikah resmi.
Kemudian, sunatan massal gratis, Bedah rumah, Penyaluran bantuan sosial dan donasi, Program kemanusiaan. Juga hadiah dan doorprize untuk masyarakat, Pelayanan publik terpadu di lapangan.
Selain itu, lomba senam, kegiatan olahraga lintas sektor instansi dan juga porseni. Begitu juga lomba di tingkat Kecamatan.
“Berbagai macam kegiatan kita lakukan dalam bentuk donasi, dan kegiatan sosial lainnya. Ada nikah massal, sunatan massal, bedah rumah, porseni serta bantuan-bantuan langsung. Ini bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” jelas Appi.








Tinggalkan Balasan