Ia kemudian menyampaikan pesan filosofis yang disambut hangat para peserta Rakor.

“Bagi kami di Selayar, kelapa bukan sekadar pohon, tetapi lambang kehidupan. Setiap laki-laki yang hendak menikah menjadikan kelapa sebagai mahar, karena seluruh bagian kelapa mencerminkan nilai kehidupan—akar yang kokoh, batang yang jujur, buah yang bermanfaat, dan daun yang meneduhkan. Menanam kelapa adalah menanam kejujuran, keteguhan, dan masa depan.”

Rakor KKSS menjadi momentum penting untuk mengonsolidasikan dukungan diaspora Sulawesi Selatan dalam memajukan sektor perkebunan dan pertanian di tanah kelahiran, termasuk memperkuat kolaborasi pusat-daerah dalam implementasi GEMERLAP.

Dengan dukungan penuh Kementerian Pertanian, Program GEMERLAP diharapkan menjadi katalis bagi terwujudnya kemandirian kelapa nasional sekaligus membuka ruang investasi serta peluang ekonomi berskala besar yang berkelanjutan.

YouTube player